Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan demonstrasi IPA
KEGIATAN PENGUMPULAN TUGAS PROYEK
Siswa kelas 9E mengumpulkan tugas proyek tentang Zat Adiktif
WORKSHOP PKB MGMP IPA
Kegiatan Workshop PKB MGMP IPA Kabupaten Karangasem.
Sagusablog
Sagusablog merupakan kegiatan workshop online tentang pembuatan Blogger
Kegiatan Workshop Pembatik
Mengikuti Kegiatan Workshop Pembatik di Dinas Pendidikan Provinsi Bali
Jumat, 29 Mei 2020
Senin, 18 Mei 2020
INFORMASI PPDB
Dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru belum dapat dilaksanakan secara optimal di semua daerah, tata cara penerimaan peserta didik baru pada taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan belum dapat mengakomodir perkembangan kebutuhan layanan pendidikan di masyarakat. Maka, Pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. Informasi PPDB bisa dilihat pada link beirkut:
Website: https://disdikpora.baliprov.go.id/ppdb-tahun-2020/
1. Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 Tahun 2020 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru https://drive.google.com/file/d/1na6DRtdkPD0NdUGRlQbH0oZOOIQi24p-/view?usp=sharing
Contoh surat yang sudah dalam bentuk microsoft word silahkan download link berikut.
Tampilan Juknis PPDB 2020
Tampilan Surat Pernyataan Orang Tua
Selasa, 05 Mei 2020
CARA MEMBUAT SOAL ONLINE
Salah satu fitur keren yang ditujukan untuk dunia pendidikan di Google Drive adalah adanya fitur pembuatan kuis yang bisa di setting pada penggunaan google formulir. Penggunaan Google Formulir yang kemudian difungsikan untuk membuat kuis online atau lebih saya sukai dengan membuat soal online sangatlah mudah karena menu dan fitur-fitur yang ada pada google drive ini sangat menarik.
Pada postingan kali ini, akan saya bahas cara Membuat Soal Online di Google Drive (Google Formulir);
- Login ke drive.google.com, kemudian klik tombol Baru - Lainnya - Google Formulir
- Tuliskan judul soal, kemudian dipojok kanan atas, klik SETELAN - klik tab menu KUIS - aktifkan fitur Jadikan ini sebagai kuis.
- Ketiklah soal pilihan ganda sesuai dengan kebutuhan Anda, untuk memasukan kunci jawaban dan jumlah skor tiap soal, Anda klik KUNCI JAWABAN,Anda bisa tuliskan nilai skor tiap soal, kemudian klik pada opsi pilihan ganda yang menjadi kunci jawaban, sampai tahap ini anda telah selesai membuat soal online dengan google drive,
- Klik izinkan untuk memasang script ke akun google Anda,
- Setelah selesai proses pemasangan, akan muncul jendela disebelah kanan soal a klik tombol SaveHasil akhirnya, jika soal online sudah berjalan seperti berikut:
Demikian Cara Membuat Soal Online di Google Drive, semoga bermanfaat untuk dunia pendidikan di Indonesia.
CARA MEMBUAT SOAL ONLINE
berikut Video Cara membuat Soal OnlineSenin, 04 Mei 2020
LOMBA CERDAS CERMAT DARING
Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2020, Rumah Belajar Kemendikbud menyelenggarakan Cerdas Cermat Daring SapaDRB bersama guru-guru Duta Rumah Belajar di seluruh Indonesia
Yuk daftarkan diri kalian melalui: https://bit.ly/daftar-cerdascermatdaring
Terbuka untuk segala tingkat dari SLB (semua kekhususan), PAUD/TK, SD, SMP, SMA, SMK sederajat
Ikuti Penjelasan Teknis yang diselenggarakan Senin dan Selasa, 4 dan 5 Mei 2020 pukul 09.00 WIB melalui https://belajar.kemdikbud.go.id/sapadrb
Selamat Hari Pendidikan Nasional
Mari kita #belajardaricovid19 untuk selalu semangat belajar walaupun di rumah :)
#rumahbelajar #sapadrb #hardiknas2020
Tahapan untuk ikut lomba:
atau lihat petunjuk berikut.
Kamis, 30 April 2020
Tugas Siswa
Om swastyastu
Selamat pagi anak-anak yang Bapak cintai. Tidak terasa kegiatan Belajar Di Rumah akibat pandemi Covid 19 telah berlangsung selama 8 pekan. Apakah kalian rindu sekolah kalian? Atau kangen dengan bapak ibu guru kalian? Kami juga merindukan senyum, tawa, dan "kenakalan" kalian. Untuk kebersihan sekolah, kalian tidak usah merisaukan. Kami kepala sekolah, guru, dan pegawai telah membersihkan setiap hari. Kalian beraktifitas saja di rumah. Langkah kecil kita untuk tetap berada di rumah selama masa tanggap darurat pandemi ini membawa dampak yang sangat besar untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 ini. Sekaranglah saatnya kita berbuat kebaikan yang sangat besar bagi negeri ini, hanya dengan cara berdiam diri. Karena itu, kalian bersabarlah dan jangan lupa berdoa agar kita tetap sehat dan pandemi ini segera berlalu.
Anak-anaku sekalian, sementara kalian masih harus mengikuti kegiatan BDR, tugas untuk kalian berikutnya adalah tetap beraktifitas di rumah, ingat melaksanakan PHBS, belajar melalui siaran TVRI, dan rajin-rajilah membantu orang tua. Mohon kegiatan kalian menonton TVRI dan kegiatan membantu orang tua di rumah difoto dan kirim link tugas dibawah ya. Demikian dari Bapak, semoga Hyang Widi selalu melindungi kita semua. Salam dari kami untuk orang tua dan keluarga kalian.
Om Santih, Santih, Santih, Om
Tugas kalian yang harus disetorkan tiap hari, klik link berikut
Minggu, 26 April 2020
PERMENDIKBUD Nomor 44 Tahun 2019 tentang PPDB TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Tahun Ajaran 2020/2021
Dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru belum dapat dilaksanakan secara optimal di semua daerah, tata cara penerimaan peserta didik baru pada taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan belum dapat mengakomodir perkembangan kebutuhan layanan pendidikan di masyarakat. Maka, Pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan pada tanggal 10 Desember 2019.
Berikut ini gambaran Isi Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 tentang PPDB TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Tahun Ajaran 2020/2021 :
Pasal 2 menjelaskan tentang prinsip pelaksanaan PPDB :
(1). PPDB dilakukan berdasarkan :
a. Nondiskriminatif ;
b. Objektif ;
c. Transparan ;
d. Akuntabel ; dan
e. Berkeadilan.
(2) Nondiskriminatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualaikan bagi Sekolaah yang secara khusus melayani peserta didik dari kelompok gender atau agama tertentu.
Pasal 3 menjelaskan tentang tujuan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 tentang PPDB TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Tahun Ajaran 2020/2021 :
a. Mendorong peningkatan akses layanan pendidikan ;
b. Digunakan sebagai pedoman bagi :
1) Kepala Daerah untuk membuat kebijakan teknis pelaksanaan PPDB ; dan
2) Kepala Sekolah dalam melaksanakan PPDB.
Didalam BAB II Menjelaskan tentang:
Tata Cara Penerimaan Peserta Didik Baru :
Pasal 4 menjelaskan tentang Persyaratan Calon Peserta Didik Baru pada TK :
Berikut ini Persyaratan Calon Peserta Didik Baru untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK) :
a. Berusia 5 (lima) tahun atau paling rendah 4 (empat) tahun untuk kelompok A ; dan
b. Berusia 6 (enam) tahun atau paling rendah 5 (lima) tahun untuk kelompok B.
Pasal 5 menjelaskan tentang Persyaratan Claon Peserta Didik Baru pada Sekolah Dasar (SD) :
Berikut ini persyaratan calon Peserta Didik Baru (PPDB) pada jenjang SD :
(1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (Satu) SD berusia :
a. 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun ; atau
b. Paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
(2) Sekolah wajib menerima peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun ;
(3) Pengecualian syarat usia paling rendah 6 (enam) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b yaitu paling rendah 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakati istimewa dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional ;
(4) Dalam hal psikolog profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak tersedia, rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah.
Pasal 6 menjelaskan tentang Persyaratan Calon Peserta Didik Baru kelas 7 (Tujuh) SMP :
Berikut ini Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Kelas 7 (Tujuh) SMP :
a. Berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan ; dan
b. Memiliki ijazah SD/Sederajat atau dokumen lain yang menjelaskan telah menyelesaikan kelas 6 (enam) SD.
Pasal 7 menjelaskan tentang Persyaratan Calon Peserta Didik Baru kelas 10 (Sepuluh) SMA atau SMK :
Berikut ini Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Kelas 10 (Sepuluh) SMA atau SMK :
(1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) SMA atau SMK :
a. Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan ; dan
b. Memiliki ijazah SMP/sederajat atau dokumen lain yang menjelaskan telah menyelesaikan kelas 9 (sembilan) SMP.
(2) SMK dengan bidang keahlian, program keahlian, atau kompetensi keahlian tertentu dapat menetapkan tambahan persyaratan khus dalam penerimaan peserta didik baru kelas 10 (sepuluh).
Pasal 8 :
(1) Syarat usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sampai dengan Pasal 7 dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan dilegalisir oleh Lurah/Kepala Desa atau pejabat setempat lain yang berwenang sesuai dengan domisili calon peserta didik.
(2) Sekolah yang :
a. Menyelenggarakan pendidikan khusus ;
b. Menyelenggarakan pendidikan layanan khusus ; dan
c. Berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar,
dapat melebihi persyaratan usia dalam pelaksanaan PPDB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5 ayat (1) huruf a, Pasal 6 huruf a, dan Pasal 7 ayat (1) huruf a.
Pasal 9 menjelaskan tentan Persyaratan Calon PPDB bagi WNI dan WNA :
(1) Persyaratan calon peserta didik baru baik Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing untuk kelas 7 (tujuh) SMP atau kelas 10 (sepuluh) SMA/SMK yang berasal dari Sekolah di luar negeri selain memnuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalalm Pasal 6 dan Pasal 7, wajib mendapatkan surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang pendidikan dasar dan menengah.
(2) Selain memenuhi ketentun sebagaimana dimaksud pada ayat (1), peserta didik warga negara asing wajib mengikuti matrikulasi pendidikan Bahasa Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan yang diselenggarakan oleh Sekolah yang bersangkutan.
Pasal 10
Calon Peserta Didik Penyandang Disabilitas di Sekolah dikecualikan dari :
a. Syarat usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 samapi dengan Pasl 7 ; dan
b. Ijazah atau dokumen lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 sampai dengan Pasal 7.
Jalur Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Didalam Pasal 11 menjelaskan tentang Jalur Pendaftaran PPDB dan Besaran Kuota untuk setiap jalur PPDB :
(1) Pendaftaran PPDB dilaksanakan melalui jalur sebagai berikut :
a. zonasi ;
b. afirmasi ;
c. perpindahan tugas orang tua/wali; dan / atau
d. prestasi.
(2)Jalur zonasi seabagaimana dimaksud dengan ayat (1) huruf a paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari daya tampung sekolah.
(3)Jalur afirmasi sebagaimana dimaksud dengan ayat (1) huruf b paling sedikit 15% (lima belas persen) dari daya tampung sekolah.
(4)Jalur perpindahan tugas orang tua/wali sebagaimana dimaksud dengann ayat (1) huruf c paling banyak 5% (lima persen) dari daya tampung sekolah.
(5)Dalam hal masih terdapat sisa kuota dari pelaksanaan ayat (2), ayat (3), dan ayat (4), Pemerintah Daerah dapat membuka jalur prestasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d.
Pasal 12 menjelaskan tentang Ketentuan Jalur Prestasi PPDB :
Jalur prestasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (5) tidak berlaku untuk jalur pendaftaran calon peserta didik baru pada TK dan Kelas 1 (satu) SD.
Untuk informasi lebih lenkapnya, silahkan cek File PERMENDIKBUD RI Nomor 44 Tahun 2019 tentang PPDB TK, SD, SMP, SMA dan SMK Tahun Ajaran/Pelajararn 2020/2021:
Sabtu, 25 April 2020
KUMPULAN VIDEO BELAJAR MATEMATIKA
BELAJAR MATEMATIKA DAN UTBK
Berikut ini terdapat kumpulan beberapa video pembelajaran matematika yang sangat menarik dan membantu kalian dalam belajar matematika.
Materi yang disajikan dalam video tentang lingkaran, persamaan kuadrat bahkan juga ada tentang persiapan UTBK.
AYOOO SEMANGAT, TONTON VIDEONYA JANGAN LUPA SUBSCRIB DAN LIKE YA.
BELAJAR DERET
BELAJAR FUNGSI KUADARAT
PREDIKSI UTBK 2020
SEMOGA SUKSES......INGAT BERDOA......SEMOGA SEMUANYA SEHAT .....
Kamis, 23 April 2020
Artikel Hasil PTK
ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk (1) meningkatkan motivasi belajar, dan (2) meningkatkan hasil belajar IPA dengan penerapan pendekatan Salingtemas melalui model pembelajaran Group Investigation (GI dalam pembelajaran IPA.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Abang pada semester 1 tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 37 orang. Obyek penelitian ini adalah (1) Motivasi Belajar dan (2) Hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi.
Hasil analisis data penelitian ini, pada siklus I rata-rata motivasi belajar sebesar 71,69 dengan kategori tinggi. Rata-rata hasil belajar dan ketuntasan klasikal berturut-turut adalah 65,76 dan 48,64% dengan kualifikasi belum tuntas. Pada siklus II rata-rata motivasi belajar sebesar 80,11 dengan kategori sangat tinggi, rata-rata hasil belajar dan ketuntasan klasikal secara berturut-turut adalah 77,57 dan 86,48% dengan kualifikasi tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan kepada guru IPA agar mencoba menerapkan pendekatan Salingtemas melalui model pembelajaran Group Investigation (GI) dalam pembelajaran IPA sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Materi IPA kelas VII
Pemuaian
Pemuaian dapat diakibatkan oleh adanya kenaikan suhu yang dialami suatu benda. Sambungan rel kereta api yang tidak rapat, merupakan antisipasi dari adanya pemuaian. Pemuaian dapat mengakibatkan perubahan panjang, luas atau volume benda. Kenaikan suhu yang dialami suatu benda/zat mengakibatkan adanya pergeseran partikel zat. Perhatikan gambar berikut.
(sumber : www.berpendidikan.com)
Gambar (a) partikel zat padat, (b) zat cair, dan (c) zat gas. Partikel zat padat memlliki jarak lebih rapat dan lebih teratur dibanding zat cair dan gas. Partikel zat cair memiliki jarak lebih rapat dibandingkan dengan gas.
Partikel-partikel zat selalu bergetar selama memiliki energi panas. Getaran yang dialami setiap partikel dalam benda bergantung pada suhu benda tersebut. Semakin tinggi suhu, semakin kuat getaran partikel benda tersebut akibatnya jarak antar partikel akan semakin merenggang, sehingga zat pun menjadi memuai.
A. Pemuaian Zat Padat
Pada dasarnya, arah pemuaian yang terjadi pada zat padat menuju ke segala arah. Sehingga, pemuaian pada zat padat dapat dibedakan menjadi pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume.
a. Pemuaian panjang
Pemuaian ini terjadi pada benda padat berukuran panjang dan berpenampang luas kecil. Atau ukuran panjangnya jauh lebih besar dibandingkan dengan luas penampangnya, sehingga pemuaian luas penampang dapat diabaikan.
Persamaan pemuaian panjang dapat dilihat berikut ini.
b. Pemuaian luas
Pemuaian luas terjadi pada benda yang memiliki ukuran dua dimensi, sehingga pemuaian yang terjadi pada arah panjang dan lebarnya. Koefisien muai luas (β)untuk benda yang tersusun dari partikel yang sama adalah sebesar 2 kali koefisien muai panjangnya (β = 2α). Benda yang mengalami pemuaian luas biasanya berbentuk lempengan. Persamaan muai luasnya adalah sebagai berikut :
c. Pemuaian Volume
Pemuaian volume terjadi pada benda yang memiliki ukuran tiga dimensi, sehingga pemuaian yang terjadi adalah pada arah panjang, lebar dan tebal/tingginya. Koefisien muai volume (γ) untuk benda yang tersusun dari partikel yang sama adalah 3 kali koefisien muai panjangnya (γ = 3α). Persamaan muai volumenya adalah sebagai berikut :
B. Pemuaian Zat Cair
Pada zat cair hanya dikenal ukuran volume, karena itu pada zat cair hanya dikenal muai volume. Makin tinggi kenaikan suhu, makin besar penambahan volume zat cair. Pemuaian zat cair yang satu dengan yang lain umumnya berbeda, meskipun volume zat cair mula-mula sama. Untuk seluruh zat cair pemuaian makin besar jika kenaikan suhu bertambah besar.
Pemuaian zat cair dapat dimanfaatkan dalam penggunaan termometer zat cair, biasanya zat cair yang digunakan adalah raksa atau alkohol. Sifat naik atau turunnya zat cair dalam pipa kapiler sebagai akibat pemuaian zat cair inilah yang digunakan untuk mengukur suhu. Permukaan zat cair naik sepanjang pipa kapiler dan berhenti pada posisi tertentu yang sesuai dengan suhu benda.
C. Pemuaian Gas
Pemuaian pada gas terjadi pada saat gas tersebut dipanaskan, pemuaian pada gas ini terjadi pada semua jenis gas.Pemuaian pada gas terjadibilasuhu pada gas bertambah. Pemuaian yang terjadi pada gas merupakanmuai volume. Besarnya koefisien muai untuk berbagai jenis gas adalah sama nilainya, yaitu sebesar 1/273 K
1. Praktikum pemuaian pada zat padat
Tujuan : mengamati pemuaian pada zat padat
Alat dan bahan :
Alat Musschenbroek, sebatang aluminium, tembaga dan besi yang panjangnya sama.
Langkah kerja :
1. Letakkan batang alumnium, tembaga dan besi diatas dua penumpu yang salah satu ujungnya dipasang baut dan ujung lainnya menekan pengungkit sebuah jarum penunjuk yang dapat berputar pada sumbunya.
2. Panaskan logam tersebut dengan pembakar spiritus, lalu amati apa yang terjadi dengan jarum penunjuk.
3. Catat panjang pemuaian batang-batang tersebut berdasarkan skala yang ditunjukkan oleh jarum pada tabel berikut :
Pertanyaan :
1. Bagaimana pertambahan panjang aluminium, tembaga dan besi untuk pertambahan suhu yang sama ? Bagaimana dengan pertambahan suhu yang berbeda?
2. Apakah kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini ?
2. Praktikum Muai Volume pada zat cair
Tujuan : Memahami muai volume pada zat cair
Alat dan bahan :
Dua labu didih berpipa,dua jenis zat cair (air dan minyak kelapa), pembakar spiritus/bunsen, bejana besar berisi air dan pemantik api.
Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan seperti tampak pada gambar. Masukkan minyak kelapa dan air ke masing-masing labu didih. Taruh kedua labu didih tersebut ke dalam bejana berisi air dan ditaruh diatas pembakar spiritus/bunsen.
2. Perlu diperhatikan bahwa labu didih baru dimasukkan ke dalam bejana setelah air didalamnya mendidih.
3. Perhatikan kenaikan permukaan kedua cairan tersebut setiap dua menit selama 10 menit.
Pertanyaan :
1. Jelaskan perbedaan hasil percobaan tersebut diatas!
2. Apa kesimpulan yang diperoleh dari percobaan tersebut?
Jumat, 10 April 2020
Soal dan Pembahasan US tahun 2018-2019
I Wayan Suriasa, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran IPA
SMP Negeri 1 Abang
PEMBAHASAN SOAL SUSULAN US 2018-2019