BAHAN AJAR GETARAN DAN GELOMBANG
Tanpa disadari dalam kehidupan sehari hari terjadi banyak sekali gerak benda yang bersifat periodik, contohnya gerak bandul jam, gerak pelat yang bergetar atau pada sepeda motor yaitu gerak piston pada silender mesin motor. Gerakan periodik ini disebut gerak osilasi. Gerak osilasi yang paling sederhana disebut gerak harmonik sederhana
Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak balik yang selalu melewati titik kesetimbangan tanpa mengalami redaman
Gambar 1.1 Getaran harmonis pada Ayunan Bandul Matematis
Pada Gambar 1.1 memperlihatkan sebuah pendulum, yang terdiri dari seutas tali dan sebuah beban berupa silender pejal, kemudian tali diikat pada statip (penyangga). Jika pendulum disimpangkan dari posisi keseimbangannya, maka saat dilepaskan bandul tersebut akan bergerak bolak balik di sekitar titik kesetimbangannya. Satu gerakan atau satu getar adalah gerakan dari titik mula-mula sampai kembali ke titik awal melalui titik setimbang. Dalam gambar ditunjukan satu getaran di mulai dari titik P melalui O ke titik Q kembali ke P juga harus melalui O, Jadi bila dilihat lintasan tersebut adalah gerakan mulai dari titik P – O – Q – O – P.
Simpangan menyatakan posisi pendulum setiap saat terhadap titik seimbangnya. Simpangan terbesar dari sistem tersebut disebut amplitudo. Selang waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran dinamakan periode (T), dan banyaknya getaran setiap detik disebut frekuensi (f). Hubungan antara periode dan frekuensi dinyatakan oleh persamaan:
f = 1/T atau T = 1 / f
Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas seperti
pada gambar 1.2.
Gambar 1.2 Getaran harmonis pada pegas
Getaran yang terjadi dipengaruhi gaya yang arahnya menuju satu titik dan besarnya seimbang dengan simpangannya. Suatu benda yang digantungkan pada sebuah pegas dan disusun seperti bandul matematis. Benda tersebut akan bergerak dari simpangan P kemudian bergerak ke Q melalui O (titik setimbang) dan kembali lagi ke P. Jika beban dilepas, maka beban akan bergerak bolak balik di sekitar titik kesetimbangan O.
Catatan ringkas:
I. Periode getar: adalah waktu yang diperlukan untuk mencapai satu getaran penuh.
II. Frekuensi: adalah banyaknya getaran tiap sekon.
III. Amplitudo: adalah simpangan maksimum dari suatu getaran
IV. Simpangan:adalah besarnya perpindahan dari suatu titik kesetimbangan ke suatu posisi tertentu.
d. Tugas
1. Definisikan pengertian getaran harmonik sederhana!
2. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang frekuensi, amplitudo, periode harmonik sederhana!
3. Jelaskan bagaimana menghitung frekuensi amplitudo dan periode suatu getaran harmonik!
4. Jelaskan hubungan antara getaran dan gelombang
g. Lembar Kerja
Menghitung Tetapan Gaya pada Sistem Pegas
A. Bahan:
Satu set massa pembeban
Kertas untuk menggambar grafik
B. Alat:
2 buah pegas
satu set alat pengukuran pegas
penggaris/meteran
neraca timbangan massa
stop wacth
C. Langkah kerja:
1. Gantung seutas pegas pada tiang, unjung bebas dihubungkan dengan beban m.
2. Beri simpangan pada sistem pegas tersebut (? x), pada posisi (2), kemudian lepas, terjadi gerak bolak-balik terhadap titik (1).
3. Lakukan pengukuran waktu getaran.
4. Isikan hasil pengamatan anda pada tabel 1.1 dan tabel 1.2 berikut
C. Langkah kerja:
1. Gantung seutas pegas pada tiang, unjung bebas dihubungkan dengan beban m.
2. Beri simpangan pada sistem pegas tersebut (? x), pada posisi (2), kemudian lepas, terjadi gerak bolak-balik terhadap titik (1).
3. Lakukan pengukuran waktu getaran.
4. Isikan hasil pengamatan anda pada tabel 1.1 dan tabel 1.2 berikut
Tabel 1.1
Amplituda
(cm)
|
10 x T (sekon)
|
T (sekon)
|
2
| ||
3
| ||
4
| ||
5
|



Tabel 1.2
Massa beban
(gram)
|
10 x T
(sekon)
|
T
(sekon)
|
T 2
|
10
20
30
40
50
60
|
5. Bagaimana dengan periode T, apakah dipengaruhi oleh: (a) amplitudo, (b) massa beban.
6. Buatlah grafik T2 terhadap m. Bagaimana bentuk grafiknya ?
7. Tentukan konstanta gaya pegas dari grafik yang anda buat tersebut.
8. Coba anda lakukan analisa terhadap hasil yang anda dapatkan, kemudian bandingkan dengan (hasil) teori yang ada.
2a. Gelombang Mekanik
Gelombang berdasarkan sifat fisisnya adalah gelombang air, gelombang tali, gelombang bunyi, gelombang radio, dan sebaginya. Jika ditinjau dari medium perambatanya gelombang dibedankan menjadi dua, yaitu gelombang mekanik yang butuh medium untuk perantara, dan gelombang elektromagnetik yang tidak butuh medium perantara. Gelombang merupakan rambatan energi dari sumber getar yang merambat tanpa disertai perpindahan partikelnya. Fenomena ini ditunjukan pada peristiwa gelombang permukaan air, gelombang pada tali, gelombang radio, dan sebagainya. Tinjau seutas tali panjang L dalam arah mendatar, salah satu ujungnya digetarkan naik-turun dalam arah sumbu y, sehingga terjadi gelombang pada tali yang merambat dalam arah x posistip. Pada tali yang digerakan tersebut juga mengalami gelombang berjalan, gelombang mekanik yang amplitudonya konstan di setiap titik yang dilalui gelombang.

Gambar 2.1 Gelombang berjalan pada Taliyang merambat pada tali ternyata arah getarnya tegak lurus arah rambatannya dan disebut gelombang transversal, sedangkan yang terjadi pada pegas adalah arah getar gelombang searah dengan arah rambatannya disebut gelombang longitudinal.
f. Sifat-Sifat Gelombang
Untuk gelombang mekanik maupun gelombang elektromagnetik, mempunyai 4 (empat) sifat dasar, di antaranya adalah pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), pembelokan (difraksi), dan penggabungan (interferensi).
c. Rangkuman
a. Gelombang adalah getaran atau energi yang merambat.
b. Gelombang mekanik,: adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat.
c. Gelombang elektromagnetik,; adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambat.
d. Gelombang transversal, adalah gelombang yang arah getar dan arah rambatnya saling tegak lurus. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getar dan arah rambatnya sejajar.
a. Gelombang adalah getaran atau energi yang merambat.
b. Gelombang mekanik,: adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat.
c. Gelombang elektromagnetik,; adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambat.
d. Gelombang transversal, adalah gelombang yang arah getar dan arah rambatnya saling tegak lurus. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getar dan arah rambatnya sejajar.
BAHAN
AJAR
INDRA PENDENGARAN DAN SISTEM SONAR PADA MAHLUK
HIDUP
a.
Telinga manusia dibagi menjadi beberapa bagian
yaitu, telinga bagian luar terdiri dari daun telinga dan saluran telinga,
telinga bagian tengah yang terdiri dari bagian gendang telinga, tulang telinga
dan saluran eustachius dan bagian dalam terdiri dari rumah siput dan saluran
gelang. Seperti pada gambar berikut:

b.
Getaran adalah gerakan bolak-balik secara
teratur melalui titik keseimbangan. Contohnya getaran pada sebuah bandul
sederhana mula-mula diam pada kedudukan O (kedudukan setimbang), kemudian
bandul tersebut ditarik ke kedudukan A (diberi simpangan kecil) Pada saat benda
dilepas dari kedudukan A, bandul akan bergerak bolak-balik secara teratur
A-O-B-O-A dan gerak bolak balik ini disebut satu getaran.
c.
Salah satu ciri dari getaran adalah adanya
amplitudo (simpangan terbesar). Jarak OB atau OA merupakan amplitudo.

d.
Berdasarkan
medium perambatanya gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik, yang
merupakan gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium yang kedua
adalah gelombang elektomagnetik yang tidak membutuhkan adanya medium dalam perambatannya.
Pada gelombang mekanik berdasarkan arah rambat dan arah getarannya dibedakan
menjadi gelombang tranversal yang berupa bukit dan lembah dan gelombang
longitudinal berupa renggangan dan rapatan.
e.
Contoh
gelombang tranversal adalah gelombang pada tali, gelombang pada permukaan air
dan gelombang cahaya.Panjang gelombang transversal sama dengan jarak satu bukit
gelombang dan satu lembah gelombang (a-b-c-d-e), seperti pada gambar berikut:

Ø bb’ atau dd’ menyatakan simpangan terbesar (amplitudo)
Ø d,h menyatakan
dasar gelombang
Ø
b,f menyatakan
puncak gelombang
Ø
Lengkungan c-d-e
dan g-h-i merupakan lembah gelombang
Ø
Lengkungan a-b-c
dan e-f-g merupakan bukit gelombang
Ø
Periode gelombang
(T) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang
Ø
Frekuensi
gelombang menyatakan jumlah gelombang yang terbentuk dalam 1 sekon.
f. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi.
Satu gelombang longitudinal terdiri atas satu rapatan dan satu
renggangan,seperti pada gambar berikut:

g.
Bunyi muncul karena adanya benda yang bergetar.
Seperti ketika kita berbicara, bunyi terbentuk karena bergetarnya pita suara
kita.
h.
Benda
yang mengeluarkan bunyi misalnya gitar,
tong yang dipukul, bunyi muncul karena adanya benda yang bergetar. Bunyi yang
dihasilkan akan dihantarkan menuju telinga, penghantaran dalam bentuk gelombang
yang membentuk rapatan dan regangan pada medium udara sampai akhirnya ditangkap
oleh reseptor pada telinga yaitu organ korti, yang kemudian dihantarkan
keotak. Bunyi akan terdengar jika
memiliki syarat : 1)ada sumber bunyi, 2) medium/ zat perantara dan 3) alat
penerima/pendengar. Bunyi memiliki berbagai karakteristik, yang membedakan adalah
setiap bunyi yang kita dengar memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda
meskipun kecepatan perambatan di udara sama. Berdasarkan frekuensinya bunyi
dibedakan menjadi tiga yaitu:
Ø Bunyi Infrasonik,yaitu bunyi bunyi yang
memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. ( Bunyi ini hanya dapat didengar oleh
anjing dan jangkrik)
Ø Bunyi Audiosonik, yaitu bunyi yang
memiliki frekuensi 20 – 20.000 Hz. ( Bunyi ini dapat didengar oleh Manusia)
Ø Bunyi Ultrasonik, yaitu bunyi yang
memiliki frekuensi diatas 20.000 HZ. (Bunyi ini dapat didengar oleh kelelawar,
lumba-lumba dan anjing)
i.
Resonansi
adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran dari
benda laian. Resonansi dapat terjadi jika frekuensi kedua benda sama. Resonansi
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,antara lain pada.1). Telinga manusia Kita
dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi pada telinga kita,
didalam telinga terdapat selaput gendang telinga. .musik akustik seperti gitar,
biola, drum dan gitar memanfaatkan resonansi3). Rongga mulut katak. Resonansi terjadi pada rongga mulut
katak. Rongga mulut katak dapat mengembang sehingga menyerupai selaput tipis.
Pada selaput tipis inilah terjadi resonansi.
j.
Dalam
pemantulan bunyi menunjukkan bahwa bunyi pantul dan bunyi datang terletak pada
suatu bidang datar dan besarnya sudut pantul sama dengan sudut datang. Keras
lemahnya bunyil pantul tergantung dari cepatrambat bunyi, jarak antara
pendengar dengan dinding pemantul dan jarak sumber bunyi dengan dinding
pemantul. Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 yaitu: bunyi pantul yang memperkuat
bunyi asli, gaung atau kerdam,dan gema.
k.
Sonar
atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang
ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda yang
biasanya dilakukan oleh hewan-hewan ultrasonik. Salah satu yang memiliki
kemampuan ini adalah kelelawar dan lumba-lumba, yaitu kemampuan kelelawar dan
lumba-lumba untuk menentukan lokasi dan benda-benda yang ada di sekitarnya.

l.
gelombang
ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia antara lain utnuk mendeteksi adanya
penyakit, pendekteksian kedalaman laut dan pendeteksian bayi melalui USG.
LKS 01
MENGAMATI SISTEM PENDENGARAN PADA MANUSIA
Tujuan: 1. Membuat Gambar struktur
Telinga Manusia
Alat dan Bahan : 1. Buku Gambar 3. Penggaris
2. Pensil Warna 4. Penghapus
Langkah Kerja :
1.
Buatlah sebuah modeltelinga
sederhana, dengan membuat pola seperti gambar pada buku paket, denganukuran
yang lebih besar agar lebih mudah dicoba.
2.
Setelah dipotong, susunlah struktur
tersebut danlekatkan memanjang sehingga terlihat struktur daritelinga bagian
luar, tengah, dan dalam.
Baca dan
pahami alat-alat dalam sistem pendengaran dari berbagaisumber yang dapat
diperoleh, kemudian jawablah pertanyaan berikut.
1. Dimanakah
tulang maleus ditemukan
2. Dimanakah
dapat kita temukan silia?
3. Struktur apakah yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan tekanan pada telinga dalam dan mulut kamu?
4. Struktur
apakah yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal suara ke otak?
Tujuan: 2. Mengetahui cara kerja dari
gendang telinga

Alat dan Bahan : 1. Plastik pembungkus 3. Kawat/tali 5. Panci/Drum
2. Mangkuk 4. Tepung beras
Langkah Kerja :
1.
Regangkan plastik pembungkus dan tutupkan di atas mangkuk. Ikat dengan kawat atau tali agar tak lepas.
2.
Letakkan tepung atau beras di atas plastik pembungkus.
3.
Mintalah temanmu untuk memukul panci/ drum di dekat perangkat.
4.
Amatilah apa yang terjadi pada plastik itu
5.
Jelaskan bagaimana gelombang bunyi diteruskan sehingga mengakibatkan plastik akan bergetar.
6.
Bagaimana dengan gendang telingamu? Prinsip kerja
dari percobaan di atas setara dengan prinsip kerja pada gendang telingamu.
LKS
02
GELOMBANG
Tujuan :
Dapat mengetahui adanya gelombang dan jenisnya.
Alat dan
Bahan
1. Tali dengan panjang 3 m dan karet
gelang
2. Slinki
Langkah Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Ikatlah karet gelang pada tali
kira-kira pada jarak 0,5 m.
3. Peganglah salah satu ujungnya olehmu dan ujung yang lain
oleh temanmu, kemudian getarkan tali ke atas dan ke bawah.
4. Amati yang terjadi pada tali dan
karet gelang yang diikatkan tadi.
5. letakkan
slinki di atas lantai yang licin dan minta teman kamu memegang salah satu
ujungnya, Getarkan salah satu ujung slinki searah panjang
slinki dengan cara memberikan dorongan pada slinki dan amati gelombang
yang terjadi pada slinki
Catat dan Diskusikan dengan teman pada
kelompokmu
1. Pada saat
kamu getarkan, apakah karet gelang bergerak bersama gelombang?
2. Apakah bagian
tali ikut berpindah merambat bersama gelombang?
3. Apa yang
dirambatkan oleh gelombang?
4. Mintalah teman kamu untuk
menggetar-getarkan tali tersebut dengan cepat. Apakah kamu merasakan sesuatu?
5. Pada saat kamu mendorong
slinki searah panjangnya, ke arah manakah getaran pada slinki?
6. Kemanakah arah rambat
gelombang?
7. Apakah arah getar dengan arah rambat
gelombang searah? Mengapa?
LKS 03
RESONANSI
DAN PEMANTULAN BUNYI
TUJUAN 1 ; untuk
mengetahui Resonansi
Alat dan Bahan :Dua garpu
tala yang memiliki frekuensi sama, penyangga garpu tala, pemukul
garpu tala,
gelas dan air
Langkah Kerja :
1.
Susunlah garpu tala seperti pada Gambar


2. Pukullah
garpu tala A sehingga terdengar bunyi. Setelah beberapa lama,peganglah
garputala A.
3. Amatilah
garpu tala B, apa yang terjadi pada garpu tala B ketika garpu tala A dipukul?
4. Mengapa
itu terjadi dan di sebut peristiwa apakah itu? Jelaskan Jawablah pertanyaan berikut, tuliskan jawabanmu pada buku
IPA!
Tujuan 2 : Mengetahui tentang
pemantulan bunyi
Alat dan Bahan : sumber bunyi berupa jam weker, dua
buah paralon kecil yang agak panjang, balok dan papan pemantul.
1. Susunlah alat seperti pada Gambar

2. Hadapkan/ tempelkan jam weker pada
salah satu pipa.
3. Aturlah pipa yang lain sedemikian
rupasehingga kamu dapat mendengar suara yang paling jelas.
4. Gambarkan lintasan bunyi datang
dan bunyi pantul, kemudian ukurlah sudut datang bunyi dan sudut pantulnya.
6. Ulangi langkah ke-4 dan 5 dengan
sudut datang yang berbeda-beda.
LKS 04
SISTEM SONAR
Tujuan : Untuk mengetahui
system sonar dalam kehidupan sehari-hari
Diskusikanlah bersama kelompokmu :
1. Analisislah,
bagaimana peran dari system sonar yang ada pada kelelawar yang dihubungkan
dengan ekolokasi?
2. Apa yang
dimaksud dengan ekolokasi dan hubungannya dengan system sonar?
3. Jelaskanlah Bagaimana
mekanisme sistem sonar pada kelelawar untuk menentukan lokasi?
4. Apakah manfaat
system sonar dalam kehidupan sehari-hari?
5. Apakah dampak
dari penggunaan system sonar?
F. PENILAIAN
1.
Sikap Spiritual
b. Teknik Penilaian :
observasi
c. Bentuk Instrumen :
lembar observasi
2.
Sikap Sosial
a.
Teknik
Penilaian : observasi
b.
Bentuk
Instrumen : lembar observasi
3.
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :
tes tertulis
b. Bentuk Instrumen :
soal obyektif
4.
Keterampilan
a. Teknik Penilaian :
observasi
b. Bentuk Instrumen :
lembar observasi
Contoh Instrumen
1. Lembar
Pengamatan Sikap Pada LKS 01
Lembar
Penilaian Sikap/Perilaku KI 2
No
|
NAMA SISWA
|
ASPEK YANG
DIAMATI
|
Jujur
|
|||
1
|
………………….
|
Saya tidak pernah menyalin karya orang lain
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
|
Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
|
|
|
|
|
|
|
Saya mengerjakan LKS tanpa
melihat pekerjaan kelompok
yang
lain
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No
|
NAMA SISWA
|
ASPEK YANG
DIAMATI
|
Tanggung jawab
|
|||
1
|
………………….
|
Siswa melakukan tugas-tugas dengan baik
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
|
Siswa berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan
|
|
|
|
|
|
|
Siswa tidak pernah menuduh orang lain tanpa bukti
|
|
|
|
|
|
|
Siswa berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang
merugikan orang lain
|
|
|
|
|
Lembar Pengamatan Sikap Pada LKS 02
Lembar
Penilaian Sikap/Perilaku KI 2
No
|
NAMA SISWA
|
ASPEK YANG
DIAMATI
|
Disiplin
|
|||
1
|
………………….
|
Siswa masuk kelas tepat waktu
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
|
Siswa memakai seragam sesuai tata tertib
|
|
|
|
|
|
|
Siswa mengerjakan tugas dan mengumpulkannya tepat
waktu
|
|
|
|
|
|
|
Siswa tertib dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
|
|
|
|
|
|
|
Siswa mengikuti praktikum sesuai dengan langkah
yang ditetapkan
|
|
|
|
|
No
|
NAMA SISWA
|
ASPEK YANG
DIAMATI
|
Gotong Royong
|
|||
1
|
………………….
|
Siswa bekerja sama dalam menjaga kebersihan kelas
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
|
Siswa aktif dalam kegiatan praktikum
|
|
|
|
|
|
|
Siswa ikhlas menerima hasil dari kegiatan bersama
|
|
|
|
|
|
|
Siswa mengajak teman-teman menjaga kebersihan lab setelah kegiatan praktikum
|
|
|
|
|
Lembar Pengamatan Sikap Pada LKS 03
Lembar
Penilaian Sikap/Perilaku KI 2
No
|
NAMA SISWA
|
ASPEK YANG
DIAMATI
|
santun
|
|||
1
|
………………….
|
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
|
Siswa menghormati guru
|
|
|
|
|
|
|
Siswa tidak menyela
pembicaraan dan tidak berkata kasar, kotor dan takabur
|
|
|
|
|
|
|
Siswa tidak meludah di tempat
sembarangan
|
|
|
|
|
|
|
Siswa mengucapkan
terimakasih ketika menerima bantuan dari orang lain
|
|
|
|
|
No
|
NAMA SISWA
|
ASPEK YANG
DIAMATI
|
toleransi
|
|||
1
|
………………….
|
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
|
Siswa menghormati teman
yang berbeda pendapat
|
|
|
|
|
|
|
Siswa menghormati teman
yang berbeda suku,ras,agama,budayadan gender
|
|
|
|
|
|
|
Siswa menerima kesepakatan
walaupun pendapat siswa
berbeda
|
|
|
|
|
|
|
Siswa menerimakekurangan
orang lain
|
|
|
|
|
Lembar Pengamatan Sikap Pada LKS 04
Lembar
Penilaian Sikap/Perilaku KI 2
No
|
NAMA SISWA
|
ASPEK YANG
DIAMATI
|
Percaya diri
|
|||
1
|
………………….
|
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
|
Siswa yakin dapat
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
|
|
|
|
|
|
|
Siswa percaya bahwa saya
mampu untuk menjadi yang terbaik
|
|
|
|
|
|
|
Siswa tidak malu untuk
berbicara di depan kelas
|
|
|
|
|
|
|
Dalam presentasi
hasil praktikum siswa mampu
menarik perhatian teman-teman
|
|
|
|
|
Cara pengisian lembar penilaian sikap
adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika
tidak pernah berperilaku dalam
kegiatan
Skor 2, jika
kadang-kadang berperilaku dalam
kegiatan
Skor
3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika
selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk
setiap peserta didik dapat menggunakan
rumus dan predikat berikut
|
|
2.
Lembar Pengamatan Keterampilan praktikum
Rubrik praktikum pertemuan ke empat LKS 04
No
|
Keterampilan
yang dinilai
|
Skor
|
|
1
|
Persiapan
percobaan
(
Menyiapkan alat bahan)
|
30
20
|
-
Mengambil alat dan bahan sesuai dengan kuantitas yang diperlukan dalam
praktikum
- Alat
dan bahan tertata rapi sesuai dengan urutan percobaan
-
Alat dan bahan yang disiapkan kurang sesuai dengan keperluan praktikum
-
Alat dan bahan kurang tertata rapi
-
Alat dan bahan yang disediakan tidak sesuai dengan keperluan praktikum
-
Alat dan bahan tidak tertata dengan rapi
|
2
|
Pelaksanaan
Percobaan
|
30
20
10
|
- Merakit alat dan bahan sesuai dengan petunjuk LKS
- Melaksanakan percobaan sesuai dengan urutan perintah
dalam LKS
- Mencatat
data sesuai dengan fakta yang diamati
- Merakit alat dan bahan kurang sesuai dengan petunjuk
LKS
- Melaksanakan percobaan kurang sesuai dengan urutan
perintah dalam LKS
- Mencatat
data kurang sesuai
dengan fakta yang diamati
- Merakit alat dan bahan tidak sesuai dengan petunjuk
LKS
- Melaksanakan percobaan tidak sesuai dengan urutan perintah dalam LKS
- Mencatat
data tidak sesuai
dengan fakta yang diamati
|
3
|
Kegiatan
Akhir Percobaaan
|
30
20
10
|
- Membongkar alat praktikum dengan baik dan benar
- Membersihkan
alat dengan baik
- Membersihkan
meja praktikum
- Mengembalikan
alat ke tempat semula
Ada 3 aspek tersedia
Ada 2 aspek tersedia
|
Instrumen
Soal Pengetahuan
1.
Perhatikan gambar irisan telinga berikut
ini!

Gendang
telinga, saluran eustachius, dan rumah siput, ditunjukkan secara berturut-turut
dengan
huruf ....
a.
P, S dan R
b.
P, R dan T
c.
R, S dan T
d.
P, S dan T
2. Pada saat
mendengar suara yang sangat keras, sebaiknya kita membuka mulut. Tujuan dari
tindakan tersebut adalah ....
a. dapat bernapas
lega
b. tekanan udara
telinga tengah sama dengan telinga luar
c. suara dapat
masuk ke rongga mulut
d. gelombang
suara keras terpecah masuk ke dalam tubuh
3. Berikut ini adalah struktur yang terdapat dalam telinga manusia:
1. daun telinga, 5.
Tulang landasan
2. saluran telinga, 6.
Tulang martil
3. gendang telinga, 7.
Koklea
4. tulang sanggurdi, 8.
Saraf Pendengaran
Setelah gelombang bunyi sampai di telinga, agar
bunyi dapat didengar, getaran
berturut-turut melalui struktur bernomor ....
a. 1-2-3-6-5-4-7-8
b. 1-2-3-4-5-6-7-8
c. 1-2-3-6-4-5-7-8
d. 1-2-3-5-4-6-7-8
G.
Daftar Pustaka
·
Buku Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Jakarta: 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
·
Buku Gurulmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
0 komentar:
Posting Komentar