<< TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG GURU INSPIRASI MOHON ISI SARAN >>

Rabu, 25 Maret 2020

MATERI KELAS VIII

BAHAN AJAR GETARAN DAN GELOMBANG


Tanpa disadari dalam kehidupan sehari hari terjadi banyak sekali gerak benda yang bersifat periodik, contohnya gerak bandul jam, gerak pelat yang bergetar atau pada sepeda motor yaitu gerak piston pada silender mesin motor. Gerakan periodik ini disebut gerak osilasi. Gerak osilasi yang paling sederhana disebut gerak harmonik sederhana

Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak balik yang selalu melewati titik kesetimbangan tanpa mengalami redaman



Gambar 1.1 Getaran harmonis pada Ayunan Bandul Matematis

Pada Gambar 1.1 memperlihatkan sebuah pendulum, yang terdiri dari seutas tali dan sebuah beban berupa silender pejal, kemudian tali diikat pada statip (penyangga). Jika pendulum disimpangkan dari posisi keseimbangannya, maka saat dilepaskan bandul tersebut akan bergerak bolak balik di sekitar titik kesetimbangannya. Satu gerakan atau satu getar adalah gerakan dari titik mula-mula sampai kembali ke titik awal melalui titik setimbang. Dalam gambar ditunjukan satu getaran di mulai dari titik P melalui O ke titik Q kembali ke P juga harus melalui O, Jadi bila dilihat lintasan tersebut adalah gerakan mulai dari titik P – O – Q – O – P.

a. Amplitudo, Perioda dan frekuensi


Simpangan menyatakan posisi pendulum setiap saat terhadap titik seimbangnya. Simpangan terbesar dari sistem tersebut disebut amplitudo. Selang waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran dinamakan periode (T), dan banyaknya getaran setiap detik disebut frekuensi (f). Hubungan antara periode dan frekuensi dinyatakan oleh persamaan:


f = 1/T atau T = 1 / f


Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas seperti
pada gambar 1.2.





Gambar 1.2 Getaran harmonis pada pegas


Getaran yang terjadi dipengaruhi gaya yang arahnya menuju satu titik dan besarnya seimbang dengan simpangannya. Suatu benda yang digantungkan pada sebuah pegas dan disusun seperti bandul matematis. Benda tersebut akan bergerak dari simpangan P kemudian bergerak ke Q melalui O (titik setimbang) dan kembali lagi ke P. Jika beban dilepas, maka beban akan bergerak bolak balik di sekitar titik kesetimbangan O.



Catatan ringkas:

I. Periode getar: adalah waktu yang diperlukan untuk mencapai satu getaran penuh.
II. Frekuensi: adalah banyaknya getaran tiap sekon.
III. Amplitudo: adalah simpangan maksimum dari suatu getaran
IV. Simpangan:adalah besarnya perpindahan dari suatu titik kesetimbangan ke suatu posisi tertentu.



d. Tugas
1. Definisikan pengertian getaran harmonik sederhana!
2. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang frekuensi, amplitudo, periode harmonik sederhana!
3. Jelaskan bagaimana menghitung frekuensi amplitudo dan periode suatu getaran harmonik!
4. Jelaskan hubungan antara getaran dan gelombang





g. Lembar Kerja
Menghitung Tetapan Gaya pada Sistem Pegas


A. Bahan:

 Satu set massa pembeban
 Kertas untuk menggambar grafik


B. Alat:
 2 buah pegas
 satu set alat pengukuran pegas
 penggaris/meteran
 neraca timbangan massa
 stop wacth


C. Langkah kerja:
1. Gantung seutas pegas pada tiang, unjung bebas dihubungkan dengan beban m.
2. Beri simpangan pada sistem pegas tersebut (? x), pada posisi (2), kemudian lepas, terjadi gerak bolak-balik terhadap titik (1).
3. Lakukan pengukuran waktu getaran.
4. Isikan hasil pengamatan anda pada tabel 1.1 dan tabel 1.2 berikut

C. Langkah kerja:

1.      Gantung seutas pegas pada tiang, unjung bebas dihubungkan dengan beban m.
2.      Beri simpangan pada sistem pegas tersebut (? x),  pad posis (2), kemudian lepas, terjadi gerak bolak-balik terhadap titik (1).
3.      Lakukan pengukuran waktu getaran.
4.      Isikan hasil pengamatan anda pada tabel 1.1 dan tabel 1.2 berikut

Tabel 1.1

Amplituda
(cm)
10 x (sekon)
(sekon)
2


3


4


5



  


Tabel 1.2


Massa beban
(gram)
10 x T
(sekon)
T
(sekon)
T 2
10

20

30

40

50

60





5 Bagaimana dengan periode T, apakah dipengaruhi oleh: (a) amplitudo, (b) massa beban.
6. Buatlah grafik T2 terhadap m. Bagaimana bentuk grafiknya ?
7. Tentukan konstanta gaya pegas dari grafik yang anda buat tersebut.
8. Coba anda lakukan analisa terhadap hasil yang anda dapatkan, kemudian bandingkan dengan (hasil) teori yang ada.





2a. Gelombang Mekanik

Gelombang berdasarkan sifat fisisnya adalah gelombang air, gelombang tali, gelombang bunyi, gelombang radio, dan sebaginya. Jika ditinjau dari medium perambatanya gelombang dibedankan menjadi dua, yaitu gelombang mekanik yang butuh medium untuk perantara, dan gelombang elektromagnetik yang tidak butuh medium perantara. Gelombang merupakan rambatan energi dari sumber getar yang merambat tanpa disertai perpindahan partikelnya. Fenomena ini ditunjukan pada peristiwa gelombang permukaan air, gelombang pada tali, gelombang radio, dan sebagainya. Tinjau seutas tali panjang L dalam arah mendatar, salah satu ujungnya digetarkan naik-turun dalam arah sumbu y, sehingga terjadi gelombang pada tali yang merambat dalam arah x posistip. Pada tali yang digerakan tersebut juga mengalami gelombang berjalan, gelombang mekanik yang amplitudonya konstan di setiap titik yang dilalui gelombang.





 Gambar 2.1 Gelombang berjalan pada Taliyang merambat pada tali ternyata            arah getarnya tegak luru arah rambatannya dan disebu gelombang transversal, sedangkan yang terjadi pada pegas adalah arah getar gelombang searah dengan arah rambatannydisebugelombang longitudinal.


f.    Sifat-Sifat Gelombang

Untuk  gelombang  mekanik  maupun  gelombang  elektromagnetik, mempunyai    (empat)  sifat  dasar,  di  antarany adala pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), pembelokan (difraksi), dan penggabungan (interferensi).

  
 c.   Rangkuman
a. Gelombang adalah getaran atau energi yang merambat.
b. Gelombang mekanik,: adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat.
c. Gelombang elektromagnetik,; adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambat.
d. Gelombang transversal, adalah gelombang yang arah getar dan arah rambatnya saling tegak lurus. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getar dan arah rambatnya sejajar.



BAHAN AJAR
 INDRA PENDENGARAN DAN SISTEM SONAR PADA MAHLUK HIDUP

a.       Telinga manusia dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, telinga bagian luar terdiri dari daun telinga dan saluran telinga, telinga bagian tengah yang terdiri dari bagian gendang telinga, tulang telinga dan saluran eustachius dan bagian dalam terdiri dari rumah siput dan saluran gelang.  Seperti pada gambar berikut:


b.      Getaran adalah gerakan bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan. Contohnya getaran pada sebuah bandul sederhana mula-mula diam pada kedudukan O (kedudukan setimbang), kemudian bandul tersebut ditarik ke kedudukan A (diberi simpangan kecil) Pada saat benda dilepas dari kedudukan A, bandul akan bergerak bolak-balik secara teratur A-O-B-O-A dan gerak bolak balik ini disebut satu getaran.
c.       Salah satu ciri dari getaran adalah adanya amplitudo (simpangan terbesar). Jarak OB atau OA merupakan amplitudo.












d.      Berdasarkan medium perambatanya gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik, yang merupakan gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium yang kedua adalah gelombang elektomagnetik yang tidak membutuhkan adanya medium dalam perambatannya. Pada gelombang mekanik berdasarkan arah rambat dan arah getarannya dibedakan menjadi gelombang tranversal yang berupa bukit dan lembah dan gelombang longitudinal berupa renggangan dan rapatan.
e.       Contoh gelombang tranversal adalah gelombang pada tali, gelombang pada permukaan air dan gelombang cahaya.Panjang gelombang transversal sama dengan jarak satu bukit gelombang dan satu lembah gelombang (a-b-c-d-e), seperti pada gambar berikut:










Ø  bb’ atau dd’ menyatakan simpangan terbesar (amplitudo)
Ø  d,h  menyatakan dasar gelombang
Ø  b,f menyatakan puncak gelombang
Ø  Lengkungan c-d-e dan g-h-i merupakan lembah gelombang
Ø  Lengkungan a-b-c dan e-f-g merupakan bukit gelombang
Ø  Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang
Ø  Frekuensi gelombang menyatakan jumlah gelombang yang terbentuk dalam 1 sekon.
f.       Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi. Satu gelombang longitudinal terdiri atas satu rapatan dan satu renggangan,seperti pada gambar berikut:








g.      Bunyi muncul karena adanya benda yang bergetar. Seperti ketika kita berbicara, bunyi terbentuk karena bergetarnya pita suara kita.
h.      Benda yang mengeluarkan bunyi  misalnya gitar, tong yang dipukul, bunyi muncul karena adanya benda yang bergetar. Bunyi yang dihasilkan akan dihantarkan menuju telinga, penghantaran dalam bentuk gelombang yang membentuk rapatan dan regangan pada medium udara sampai akhirnya ditangkap oleh reseptor pada telinga yaitu organ korti, yang kemudian dihantarkan keotak.  Bunyi akan terdengar jika memiliki syarat : 1)ada sumber bunyi, 2) medium/ zat perantara dan 3) alat penerima/pendengar. Bunyi memiliki berbagai karakteristik, yang membedakan adalah setiap bunyi yang kita dengar memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda meskipun kecepatan perambatan di udara sama. Berdasarkan frekuensinya bunyi dibedakan menjadi tiga yaitu:
Ø  Bunyi Infrasonik,yaitu bunyi bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. ( Bunyi ini hanya dapat didengar oleh anjing dan jangkrik)
Ø  Bunyi Audiosonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi 20 – 20.000 Hz. ( Bunyi ini dapat didengar oleh Manusia)
Ø  Bunyi Ultrasonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi diatas 20.000 HZ. (Bunyi ini dapat didengar oleh kelelawar, lumba-lumba dan anjing)
i.        Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran dari benda laian. Resonansi dapat terjadi jika frekuensi kedua benda sama. Resonansi dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,antara lain pada.1). Telinga manusia Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi pada telinga kita, didalam telinga terdapat selaput gendang telinga. .musik akustik seperti gitar, biola, drum dan gitar memanfaatkan resonansi3). Rongga mulut katak. Resonansi terjadi pada rongga mulut katak. Rongga mulut katak dapat mengembang sehingga menyerupai selaput tipis. Pada selaput tipis inilah terjadi resonansi.
j.        Dalam pemantulan bunyi menunjukkan bahwa bunyi pantul dan bunyi datang terletak pada suatu bidang datar dan besarnya sudut pantul sama dengan sudut datang. Keras lemahnya bunyil pantul tergantung dari cepatrambat bunyi, jarak antara pendengar dengan dinding pemantul dan jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul. Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 yaitu: bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, gaung atau kerdam,dan gema.
k.      Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda yang biasanya dilakukan oleh hewan-hewan ultrasonik. Salah satu yang memiliki kemampuan ini adalah kelelawar dan lumba-lumba, yaitu kemampuan kelelawar dan lumba-lumba untuk menentukan lokasi dan benda-benda yang ada di sekitarnya.













l.        gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia antara lain utnuk mendeteksi adanya penyakit, pendekteksian kedalaman laut dan pendeteksian bayi melalui USG.





















LKS 01
MENGAMATI SISTEM PENDENGARAN PADA MANUSIA

Tujuan:  1. Membuat Gambar struktur Telinga Manusia
Alat dan Bahan            : 1. Buku Gambar       3. Penggaris
                                       2. Pensil Warna        4. Penghapus

Langkah Kerja             :
1.      Buatlah sebuah modeltelinga sederhana, dengan membuat pola seperti gambar pada buku paket, denganukuran yang lebih besar agar lebih mudah dicoba.
2.      Setelah dipotong, susunlah struktur tersebut danlekatkan memanjang sehingga terlihat struktur daritelinga bagian luar, tengah, dan dalam.
Baca dan pahami alat-alat dalam sistem pendengaran dari berbagaisumber yang dapat diperoleh, kemudian jawablah pertanyaan berikut.
1. Dimanakah tulang maleus ditemukan
2. Dimanakah dapat kita temukan silia?
3. Struktur apakah yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan pada telinga dalam dan mulut kamu?
4. Struktur apakah yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal suara ke otak?
Tujuan:  2. Mengetahui cara kerja dari gendang telinga

Alat dan Bahan            : 1. Plastik pembungkus         3. Kawat/tali               5. Panci/Drum
                                       2. Mangkuk                          4. Tepung beras

Langkah Kerja             :
1.      Regangkan plastik pembungkus dan tutupkan di atas mangkuk. Ikat dengan kawat atau tali agar tak lepas.
2.      Letakkan tepung atau beras di atas plastik pembungkus.
3.      Mintalah temanmu untuk memukul panci/ drum di dekat perangkat.
4.      Amatilah apa yang terjadi pada plastik itu
5.      Jelaskan bagaimana gelombang bunyi diteruskan sehingga mengakibatkan plastik akan bergetar.
6.      Bagaimana dengan gendang telingamu? Prinsip kerja dari percobaan di atas setara dengan prinsip kerja pada gendang telingamu.













LKS 02
GELOMBANG

Tujuan : Dapat mengetahui adanya gelombang dan jenisnya.

Alat dan Bahan
1.    Tali dengan panjang 3 m dan karet gelang
2.    Slinki
                       
Langkah Kerja              :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Ikatlah karet gelang pada tali kira-kira pada jarak 0,5 m.
3. Peganglah salah satu ujungnya olehmu dan ujung yang lain oleh temanmu, kemudian getarkan tali ke atas dan ke bawah.
4. Amati yang terjadi pada tali dan karet gelang yang diikatkan tadi.
5. letakkan slinki di atas lantai yang licin dan minta teman kamu memegang salah satu ujungnya, Getarkan salah satu ujung slinki searah panjang slinki dengan cara memberikan dorongan pada slinki dan amati gelombang yang terjadi pada slinki
Catat dan Diskusikan dengan teman pada kelompokmu
1. Pada saat kamu getarkan, apakah karet gelang bergerak bersama gelombang?
2. Apakah bagian tali ikut berpindah merambat bersama gelombang?
3. Apa yang dirambatkan oleh gelombang?
4. Mintalah teman kamu untuk menggetar-getarkan tali tersebut dengan cepat. Apakah kamu merasakan sesuatu?
5. Pada saat kamu mendorong slinki searah panjangnya, ke arah manakah getaran pada slinki?
6. Kemanakah arah rambat gelombang?
7. Apakah arah getar dengan arah rambat gelombang searah? Mengapa?


LKS 03  
RESONANSI DAN PEMANTULAN BUNYI

TUJUAN 1 ; untuk mengetahui Resonansi
Alat dan Bahan :Dua garpu tala yang memiliki frekuensi sama, penyangga garpu tala, pemukul
garpu tala, gelas dan air
Langkah Kerja :
1.         Susunlah garpu tala seperti pada Gambar


2. Pukullah garpu tala A sehingga terdengar bunyi. Setelah beberapa lama,peganglah garputala A.
3. Amatilah garpu tala B, apa yang terjadi pada garpu tala B ketika garpu tala A dipukul?
4. Mengapa itu terjadi dan di sebut peristiwa apakah itu? Jelaskan Jawablah pertanyaan berikut, tuliskan jawabanmu pada buku IPA!

Tujuan 2 : Mengetahui tentang pemantulan bunyi
Alat dan Bahan : sumber bunyi berupa jam weker, dua buah paralon kecil yang agak panjang, balok dan papan pemantul.
1.      Susunlah alat seperti pada Gambar
2.      Hadapkan/ tempelkan jam weker pada salah satu pipa.
3.      Aturlah pipa yang lain sedemikian rupasehingga kamu dapat mendengar suara yang paling jelas.
4. Gambarkan lintasan bunyi datang dan bunyi pantul, kemudian ukurlah sudut datang bunyi dan sudut pantulnya.
6. Ulangi langkah ke-4 dan 5 dengan sudut datang yang berbeda-beda.

LKS 04

SISTEM SONAR
Tujuan : Untuk mengetahui system sonar dalam kehidupan sehari-hari
Diskusikanlah bersama kelompokmu :
1.      Analisislah, bagaimana peran dari system sonar yang ada pada kelelawar yang dihubungkan dengan ekolokasi?
2.      Apa yang dimaksud dengan ekolokasi dan hubungannya dengan system sonar?
3.      Jelaskanlah Bagaimana mekanisme sistem sonar pada kelelawar untuk menentukan lokasi?
4.      Apakah manfaat system sonar dalam kehidupan sehari-hari?
5.      Apakah dampak dari penggunaan system sonar?

F.  PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
b.    Teknik Penilaian   : observasi
c.    Bentuk Instrumen            : lembar observasi
2.         Sikap Sosial
a.         Teknik Penilaian   : observasi
b.        Bentuk Instrumen            : lembar observasi
3.         Pengetahuan
a.    Teknik Penilaian     : tes tertulis
b.   Bentuk Instrumen   : soal obyektif
4.         Keterampilan
a.    Teknik Penilaian     : observasi
b.   Bentuk Instrumen   : lembar observasi

Contoh Instrumen
1. Lembar Pengamatan Sikap Pada LKS 01

Lembar Penilaian Sikap/Perilaku KI 2

No
NAMA SISWA
ASPEK YANG DIAMATI
Jujur
1
………………….
Saya tidak pernah menyalin karya orang lain
4
3
2
1


Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan






Saya mengerjakan LKS  tanpa melihat pekerjaan kelompok yang lain












No
NAMA SISWA
ASPEK YANG DIAMATI
Tanggung jawab
1
………………….
Siswa melakukan tugas-tugas dengan baik
4
3
2
1


Siswa berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan






Siswa tidak pernah menuduh orang lain tanpa bukti






Siswa berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain





 Lembar Pengamatan Sikap Pada LKS 02

Lembar Penilaian Sikap/Perilaku KI 2

No
NAMA SISWA
ASPEK YANG DIAMATI
Disiplin
1
………………….
Siswa masuk kelas tepat waktu
4
3
2
1


Siswa memakai seragam sesuai tata tertib






Siswa mengerjakan tugas dan mengumpulkannya tepat waktu






Siswa tertib dalam mengikuti kegiatan pembelajaran






Siswa mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan






No
NAMA SISWA
ASPEK YANG DIAMATI
Gotong Royong
1
………………….
Siswa  bekerja sama dalam menjaga kebersihan kelas
4
3
2
1


Siswa aktif dalam kegiatan praktikum






Siswa ikhlas menerima hasil dari kegiatan bersama






Siswa mengajak teman-teman menjaga kebersihan lab setelah kegiatan praktikum






Lembar Pengamatan Sikap Pada LKS 03

Lembar Penilaian Sikap/Perilaku KI 2

No
NAMA SISWA
ASPEK YANG DIAMATI
santun
1
………………….

4
3
2
1


Siswa menghormati guru






Siswa tidak menyela pembicaraan dan tidak berkata kasar, kotor dan takabur






Siswa tidak meludah di tempat sembarangan






Siswa mengucapkan terimakasih ketika menerima bantuan dari orang lain






No
NAMA SISWA
ASPEK YANG DIAMATI
toleransi
1
………………….

4
3
2
1


Siswa menghormati teman yang berbeda pendapat






Siswa menghormati teman yang berbeda suku,ras,agama,budayadan gender






Siswa menerima kesepakatan walaupun pendapat siswa berbeda






Siswa menerimakekurangan orang lain





Lembar Pengamatan Sikap Pada LKS 04

Lembar Penilaian Sikap/Perilaku KI 2
No
NAMA SISWA
ASPEK YANG DIAMATI
Percaya diri
1
………………….

4
3
2
1


Siswa yakin dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru






Siswa percaya bahwa saya mampu untuk menjadi yang terbaik






Siswa tidak malu untuk berbicara di depan  kelas






Dalam presentasi hasil praktikum siswa mampu menarik perhatian teman-teman




Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1,  jika  tidak pernah berperilaku  dalam kegiatan 
Skor 2, jika kadang-kadang  berperilaku dalam kegiatan 
Skor 3,jika  sering berperilaku  dalam kegiatan 
Skor 4, jika selalu  berperilaku  dalam kegiatan
Penilaian  sikap untuk setiap peserta didik dapat  menggunakan rumus dan predikat berikut
PREDIKAT
NILAI
Sangat  Baik ( SB)
 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B)
70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C)
 60 ≤ C  ≤ 69
Kurang (K)
<60

2.         Lembar Pengamatan Keterampilan praktikum
Rubrik praktikum pertemuan ke empat LKS 04

No
Keterampilan yang dinilai
Skor

1
Persiapan percobaan
( Menyiapkan alat  bahan)




30




20

-       Mengambil alat dan bahan sesuai dengan kuantitas yang diperlukan dalam praktikum
-       Alat dan bahan tertata rapi sesuai dengan urutan percobaan

-       Alat dan bahan yang disiapkan kurang sesuai dengan keperluan praktikum

-   Alat dan bahan kurang tertata rapi

-   Alat dan bahan yang disediakan tidak sesuai dengan keperluan praktikum

-   Alat dan bahan tidak tertata dengan rapi

2
Pelaksanaan Percobaan
30





20






10
-       Merakit alat dan bahan sesuai dengan petunjuk LKS
-       Melaksanakan percobaan sesuai dengan urutan perintah dalam LKS
-       Mencatat data sesuai dengan fakta yang diamati

-       Merakit alat dan bahan kurang sesuai dengan petunjuk LKS
-       Melaksanakan percobaan kurang sesuai dengan urutan perintah dalam LKS
-       Mencatat data kurang sesuai dengan fakta yang diamati

-       Merakit alat dan bahan tidak sesuai dengan petunjuk LKS
-       Melaksanakan percobaan tidak  sesuai dengan urutan perintah dalam LKS
-       Mencatat data tidak sesuai dengan fakta yang diamati

3
Kegiatan Akhir Percobaaan
30





20

10
-       Membongkar alat praktikum dengan baik dan benar
-       Membersihkan alat dengan baik
-       Membersihkan meja praktikum
-       Mengembalikan alat ke tempat semula

Ada 3 aspek tersedia

Ada 2 aspek tersedia


Instrumen Soal Pengetahuan
1.         Perhatikan gambar irisan telinga berikut ini!
Gendang telinga, saluran eustachius, dan rumah siput, ditunjukkan secara berturut-turut
dengan huruf ....
a. P,  S dan R
b. P, R dan T
c. R, S dan T
d. P, S dan T
2. Pada saat mendengar suara yang sangat keras, sebaiknya kita membuka mulut. Tujuan dari tindakan tersebut adalah ....
a. dapat bernapas lega
b. tekanan udara telinga tengah sama dengan telinga luar
c. suara dapat masuk ke rongga mulut
d. gelombang suara keras terpecah masuk ke dalam tubuh
3. Berikut ini adalah struktur yang terdapat dalam telinga manusia:
1. daun telinga,                   5. Tulang landasan
2. saluran telinga,                6. Tulang martil
3. gendang telinga,             7. Koklea
4. tulang sanggurdi,            8. Saraf Pendengaran
Setelah gelombang bunyi sampai di telinga, agar bunyi dapat didengar, getaran
berturut-turut melalui struktur bernomor ....
a. 1-2-3-6-5-4-7-8
b. 1-2-3-4-5-6-7-8
c. 1-2-3-6-4-5-7-8
d. 1-2-3-5-4-6-7-8

G. Daftar Pustaka
·         Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Jakarta: 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
·         Buku Gurulmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.





0 komentar:

Posting Komentar